jambinow.com – Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting angkat bicara soal keputusan wasit Hylo Open 2022 Finals yang menimbulkan kontroversi yang menarik perhatian.
Chou Tien Chen resah dengan keputusan wasit di detik-detik terakhir game ketiga sebelum Anthony Ginting memenangkan game tersebut 18-21, 21-11, 24-22. Chou dihentikan oleh wasit karena raketnya menyentuh tanah. dengan leg kedua yang bagus dengan Ginting di depan net.
Chou langsung membalas dengan protes kepada wasit karena berada di titik kritis 23-22, namun untungnya keputusan juri tidak bisa diurungkan dan penentu kemenangan berpihak pada wakil Indonesia. Dalam hal ini, Anthony Ginting memahami reaksi rivalnya itu. Ia mengaku pernah mengalami kejadian serupa. “Bagi saya, keputusan wasit tidak mengganggu saya. Tapi itu adalah momen yang tidak menguntungkan bagi Chou karena itu terjadi pada saat yang kritis”.
Saya melihat sesuatu seperti itu di final Hong Kong Open terakhir,” katanya.
Dalam sebuah pernyataan dari PBSI. Chou berevolusi untuk membuatnya sulit untuk membuat strateginya sendiri, sehingga kehilangan banyak peluang untuk mengumpulkan poin dan mencetak gol saat ini tidak bisa dibuat.
Di game kedua juga saya lebih percaya diri karena Chou melepaskan diri dan mengikuti ritme permainan yang saya kembangkan,” jelas Ginting.
Titik balik terjadi di game ketiga ketika Ginting kehilangan kendali permainan karena kurang tenang karena posisinya yang terburu-buru untuk mengangkat dan mendorong shuttlecock, tanpa sadar membuat Chou merasa lebih nyaman dan memanggil 20-20. Bahkan kemudian ada drama ketika Chou tidak menerima keputusan wasit dan dikalahkan oleh perwakilan Indonesia. Ginting mempersembahkan kemenangan Hylo Open 2022 kepada ibunda tercinta.
“Saya mendedikasikan kemenangan ini untuk ibu saya,” tulisnya.
Hasil positif yang diraih pada turnamen kategori BWF Super 300 tersebut tentunya menjadi kebanggaan dan motivasi bagi Ginting untuk meraih gelar di turnamen-turnamen lainnya ke depannya. “Pasti senang.
Saya bisa juara di turnamen Hylo Open ini. Semoga dengan gelar kedua yang saya raih di tahun 2022 setelah menjuarai Singapore Open, saya bisa meningkatkan kepercayaan diri saya untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya”, tutupnya.