Dalam lanskap game yang terus berkembang, perkembangan besar baru-baru ini terungkap. Otoritas regulasi Inggris, yang dikenal sebagai CMA, telah memberikan persetujuannya atas akuisisi besar-besaran Activision Blizzard oleh raksasa teknologi Microsoft. Kesepakatan transformatif ini, senilai hampir $69 miliar, telah berjalan selama hampir dua tahun, dengan pengumuman awal pada bulan Januari 2022.
Kesepakatan yang Direstrukturisasi: Menavigasi Perairan Regulasi
Persetujuan ini menyusul pengawasan selama berbulan-bulan, di mana CMA awalnya memblokir upaya ambisius Microsoft untuk mengakuisisi penerbit game blockbuster terkenal seperti Call of Duty dan World of Warcraft. Namun, karena kemampuan beradaptasinya yang mengesankan, Microsoft memutuskan untuk merestrukturisasi kesepakatan tersebut. Mereka mengambil langkah strategis dengan menjual hak cloud gaming Activision Blizzard ke Ubisoft. Revisi ini menjawab kekhawatiran CMA mengenai potensi dominasi perusahaan gabungan tersebut di sektor cloud gaming.
Secara paralel, Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) menolak perintah awal yang berupaya menghentikan kesepakatan tersebut. Dengan lampu hijau dari CMA, Microsoft kini bebas untuk melanjutkan akuisisi Activision Blizzard, sebuah transaksi monumental senilai $68,7 miliar.
Penggabungan Bersejarah dan Signifikansinya
Akuisisi ini merupakan yang paling signifikan dalam sejarah industri game. Tawaran Microsoft untuk menghadirkan Activision Blizzard mewakili perubahan besar yang menggarisbawahi dedikasi raksasa teknologi tersebut terhadap pasar game dan visinya untuk masa depan.
CMA secara resmi mengumumkan persetujuannya atas restrukturisasi akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft, menandai tonggak penting dalam perjalanan ini. Pernyataan resmi CMA tertanggal 13 Oktober 2023 menyampaikan persetujuan tersebut dengan bahasa berikut: “Permintaan persetujuan Microsoft Corporation untuk ditutup berdasarkan Perintah Penyelidikan Penggabungan Penggabungan Microsoft dan Activision 2023 dikabulkan.”
Kami telah menyetujui kesepakatan baru bagi Microsoft untuk membeli Activision tanpa hak cloud gaming.
Pada bulan Agustus, Microsoft membuat konsesi yang akan membuat Ubisoft, alih-alih Microsoft, membeli hak cloud gaming Activision.
Baca selengkapnya:
1/2 pic.twitter.com/gmqwZsOOFi
— Otoritas Persaingan & Pasar (@CMAgovUK) 13 Oktober 2023
Lebih lanjut, pernyataan tersebut memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai keputusan tersebut: “CMA telah memutuskan untuk memberikan persetujuan kepada Microsoft Corporation (Microsoft) untuk mengakuisisi Activision Blizzard, Inc. (Activision) (Para Pihak) tidak termasuk hak streaming cloud Activision di luar Wilayah Ekonomi Eropa (EEA) (Penggabungan) dengan ketentuan bahwa penjualan hak streaming cloud Activision selesai sebelum selesainya Penggabungan. Sebagaimana dijelaskan di bawah, persetujuan ini diperlukan sebagai akibat dari Perintah Akhir CMA yang melarang akuisisi Microsoft atas keseluruhan Activision (Usulan Penggabungan Pertama).”
Optimisme dan Semangat dari Para Pemain Kunci
Tidak mengherankan, perkembangan ini mendapat antusiasme dari perusahaan-perusahaan yang terlibat. Activision Blizzard, dalam pernyataan resminya, mengungkapkan kegembiraannya: “Persetujuan resmi CMA adalah kabar baik untuk masa depan kami bersama Microsoft, dan kami berharap dapat menjadi bagian dari Tim Xbox.”
Sebuah catatan yang ditujukan kepada karyawan di Activision Blizzard menekankan “kegembiraan” mereka atas persetujuan tersebut dan mengisyaratkan masa depan yang menjanjikan: “Hari ini CMA, otoritas pengatur di Inggris, menyetujui transaksi kami dengan Microsoft. Kami sekarang memiliki semua persetujuan peraturan yang diperlukan untuk diselesaikan dan berharap dapat menghadirkan kegembiraan dan koneksi ke lebih banyak pemain di seluruh dunia.”
Presiden Microsoft, Brad Smith, juga menggarisbawahi pentingnya persetujuan peraturan ini, dan menekankan bahwa ini adalah rintangan besar terakhir sebelum penutupan kesepakatan.
Kami berterima kasih atas peninjauan dan keputusan menyeluruh CMA hari ini. Kami kini telah melewati rintangan peraturan terakhir untuk menyelesaikan akuisisi ini, yang kami yakini akan menguntungkan para pemain dan industri game di seluruh dunia.
— Brad Smith (@BradSmi) 13 Oktober 2023
Jalan ke Depan: Menutup Kesepakatan
Dengan persetujuan akhir yang sudah ada, Microsoft dan Activision Blizzard secara aktif dalam proses penandatanganan dokumen yang diperlukan untuk menyelesaikan kesepakatan. Saat artikel ini dibaca, sentuhan akhir sedang dilakukan pada transaksi yang akan membentuk kembali industri game. Meskipun perjalanan ini panjang dan ditandai dengan berbagai tantangan, konsensus yang ada adalah rasa puas bahwa perjalanan transformatif ini akhirnya akan segera berakhir.
Sesuai dengan timeline saat ini, kesepakatan tersebut memiliki batas waktu hingga 18 Oktober 2023. Dengan adanya persetujuan peraturan terakhir ini, komunitas game dapat menantikan berita resmi tentang penutupan kesepakatan tersebut, sehingga mengantarkan era baru yang menarik di dunia game. .