Literasi keuangan sangat penting untuk melangkah ke masa dewasa. Sayangnya, pendidikan sekolah hanya mengajarkan sedikit tentang literasi keuangan kepada siswa. Akibatnya, banyak orang dewasa kesulitan mengatur keuangan mereka. Meskipun sekarang literasi keuangan tersedia dengan satu sentuhan tombol, masih diperlukan dorongan untuk memastikan seseorang melek finansial. Seringkali, seseorang melek finansial, tetapi gagal mengambil tindakan yang tepat untuk menerapkan literasi keuangan. Gamifikasi dapat membantu seseorang tidak hanya untuk belajar tetapi juga untuk menerapkan pelajaran literasi keuangan.
Apa itu Gamifikasi?
Sebelum memahami bagaimana gamifikasi dapat membantu literasi keuangan, penting untuk memahami apa itu gamifikasi. Gamifikasi mencakup menciptakan tantangan dan persaingan serta hadiah untuk menyelesaikan tantangan. Apa yang menjadikan gamifikasi sebagai alat pendidikan yang efektif adalah bahwa gamifikasi memberi penghargaan kepada pengguna untuk mencapai pencapaian.
Sebelumnya, gamifikasi hanya digunakan untuk anak-anak. Namun, kini terlihat bahwa gamifikasi juga dapat membantu orang dewasa untuk mempelajari hal-hal baru. Fakta ini segera meningkatkan popularitas gamifikasi, dan sekarang menjadi kata kunci di dunia teknologi. Setelah kita mengetahui pengertian gamifikasi mari kita lihat peran gamifikasi dalam memastikan pendidikan keuangan.
1. Retensi Pengetahuan Keuangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gamifikasi meningkatkan motivasi dan keterlibatan pelajar. Pelajaran keuangan yang digamifikasi lebih menyenangkan. Selain itu, ini lebih imersif dan interaktif, memastikan retensi yang lebih baik bagi pelajar. Gamifikasi melalui elemen gimnya memastikan bahwa pengguna mengembangkan kebiasaan finansial yang baik. Misalnya, gamifikasi dapat membantu seseorang mempelajari cara menggunakan uang kemenangan Lotere Sambad untuk menuai manfaat dari hadiah lebih lanjut.
2. Mengatasi Hambatan Psikologis
Seringkali, orang menganggap pendidikan keuangan membosankan. Jika tidak menjemukan, bagi banyak orang, pendidikan finansial sangat mengintimidasi. Selanjutnya, itu menghasilkan pelepasan dengan literasi keuangan, yang tidak membawa atau hasil belajar yang buruk. Gamifikasi membantu pelajar mengatasi hambatan ini. Dengan demikian, gamifikasi pendidikan keuangan memastikan bahwa pelajaran keuangan tidak terlalu menakutkan dan lebih menyenangkan.
Gamifikasi memecah semua pelajaran pendidikan keuangan yang rumit menjadi potongan-potongan kecil yang mudah dicerna. Selain itu, gamifikasi memastikan bahwa hal itu dilakukan dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
3. Meningkatkan Keterampilan Pengambilan Keputusan Keuangan
Gamifikasi, dengan membantu literasi keuangan, meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan keuangan pelajar. Aplikasi keuangan sering menyertakan gamifikasi karena mereka menyajikan kepada pengguna skenario ekonomi yang realistis seperti apakah akan berinvestasi Lotere Negara Bagian Keralapasar saham, reksa dana atau jenis investasi lainnya untuk memaksimalkan pengembalian investasi.
Dengan demikian, gamifikasi membantu pengguna menerapkan semua pengetahuan keuangan yang mereka peroleh ke situasi dunia nyata. Oleh karena itu, gamifikasi dalam pendidikan keuangan mendorong pembelajar untuk berpikir kritis, menganalisis data keuangan, dan membuat keputusan keuangan yang tepat. Kursus dan program pendidikan keuangan yang digamifikasi membantu menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang konsep keuangan. Juga, itu melengkapi mereka untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif.
4. Pendidikan yang Dipersonalisasi
Keuntungan signifikan lainnya dari gamifikasi dalam pendidikan keuangan adalah memberikan pelajaran yang lebih personal kepada pengguna. Pelajaran gamified menyesuaikan diri dengan preferensi dan kebutuhan pelajar. Pendidikan keuangan yang disesuaikan membantu pengguna belajar lebih baik karena menyesuaikan diri dengan kecepatan belajar mereka. Pendidikan keaksaraan yang dipersonalisasi memungkinkan pengguna untuk memahami dengan lebih baik.
5. Lebih Banyak Aksesibilitas
Pelatihan satu-satu tentang pendidikan keuangan mahal bagi banyak orang. Namun, tidak demikian halnya dengan gamifikasi, yang lebih mudah diakses daripada pelatihan semacam itu dan terjangkau. Tersedia banyak aplikasi seluler yang menggunakan gamifikasi untuk memberikan pendidikan gratis kepada pengguna.
Bagaimana Gamifikasi Memastikan Pendidikan Finansial?
Pertama, gamifikasi dalam pendidikan keuangan menantang pengguna untuk menantang diri mereka sendiri. Sifat gamifikasi yang berorientasi pada hasil mendorong seseorang untuk mempelajari pelajaran yang diperlukan. Selain itu, gamifikasi tidak hanya menantang diri sendiri tetapi juga mendorong persaingan yang sehat satu sama lain. Sifat ini bermanfaat bagi siapa saja yang sifatnya kompetitif.
Gamifikasi berhasil menerapkan literasi keuangan karena melibatkan emosi yang kuat dan nyata dalam diri pengguna. Selain itu, sistem penghargaan gamifikasi memberlakukan pendekatan pembelajaran positif yang memotivasi seseorang untuk melanjutkan pelajarannya.
Gamifikasi dalam literasi keuangan membantu seseorang memasukkan pemahaman yang lebih dalam tentang pendidikan keuangan yang kompleks dengan cara yang tidak terlalu mengintimidasi. Meski mengelola keuangan bukanlah permainan, proses gamifikasi membuatnya mudah. Oleh karena itu, siapa pun yang berjuang dengan literasi finansial harus mencoba gamifikasi untuk menjadi literasi finansial. Meskipun terdapat tantangan terkait gamifikasi dalam literasi keuangan, manfaatnya sangat banyak; oleh karena itu, patut dicoba.