Banyak dari kita yang melekat (mencoba untuk tidak mengatakan kecanduan 🙂 ) ke ponsel kita, jika diambil dari kita meski hanya beberapa menit, sepertinya ada bagian dari diri kita yang hilang. Namun tidak ada yang lebih penting dari keselamatan dan saat ini Anda mungkin pernah mendengar mitos bahwa menggunakan ponsel dalam keadaan tersambung ke stopkontak dapat mengakibatkan ledakan tepat di telinga Anda dan dapat membunuh penggunanya. Meskipun hal ini tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan, hal ini sebagian besar hanyalah mitos yang telah menyebar ke masyarakat. Sulit untuk melihat situasi pelaporan darurat rumah sakit seperti ini, tetapi ada alasan lain mengapa Anda sebaiknya menghindari penggunaan ponsel untuk apa pun saat tersambung ke stopkontak. Mari kita lihat beberapa di antaranya di bawah;
1. Resiko Kecelakaan Listrik
Salah satu kekhawatiran paling signifikan saat menggunakan ponsel saat sedang diisi dayanya adalah risiko kecelakaan listrik. Meskipun ponsel cerdas modern dirancang dengan mekanisme keamanan, selalu ada kemungkinan kecil terjadinya kegagalan fungsi atau pengisi daya yang rusak. Menjawab panggilan dengan ponsel tersambung ke pengisi daya meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan listrik, yang dapat mengakibatkan sengatan listrik atau, dalam kasus ekstrem, bahaya kebakaran.
2. Ketegangan Baterai
Baterai ponsel cerdas Anda adalah komponen penting, dan kesehatannya berdampak langsung pada kinerja dan umur panjang perangkat Anda. Saat Anda menggunakan ponsel saat sedang diisi dayanya, panas tambahan akan dihasilkan. Panas ekstra ini dapat memberikan tekanan pada baterai dan, seiring waktu, menyebabkan penurunan masa pakai baterai. Intinya, terus-menerus menggunakan ponsel sambil mengisi daya akan mempercepat keausan baterai Anda.
3. Kecepatan Pengisian Lebih Lambat
Banyak pengguna mengharapkan ponsel cerdas mereka mengisi daya dengan cepat. Namun, saat Anda aktif menggunakan perangkat saat tersambung ke stopkontak, proses pengisian daya akan melambat secara signifikan. Hal ini terjadi karena sumber daya ponsel Anda terbagi antara menjalankan aplikasi, mengelola panggilan masuk, dan mengisi daya baterai secara bersamaan. Akibatnya, ponsel Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk terisi penuh, yang dapat membuat frustasi saat Anda sedang terburu-buru.
4. Masalah Panas Berlebih
Ponsel pintar modern dirancang untuk mengatur suhunya secara efisien. Meski demikian, kombinasi pengisian daya dan penggunaan ponsel secara intensif dapat menyebabkan panas berlebih. Panas berlebih dapat menyebabkan perangkat Anda lambat, terhenti, atau bahkan mati secara tiba-tiba untuk mencegah kerusakan. Dalam kasus ekstrim, hal ini dapat menyebabkan kerusakan perangkat keras permanen.
5. Mengurangi Siklus Pengisian
Setiap baterai ponsel cerdas memiliki jumlah siklus pengisian daya yang terbatas. Siklus pengisian daya mengacu pada proses pengisian daya ponsel Anda dari 0% hingga 100%. Semakin sering Anda menggunakan ponsel saat sedang mengisi daya, semakin banyak siklus pengisian daya yang Anda konsumsi. Akibatnya, masa pakai baterai secara keseluruhan menjadi lebih pendek, dan Anda memerlukan penggantian baterai lebih cepat dari perkiraan.
Meskipun Anda tergoda untuk menjawab panggilan telepon saat perangkat Anda sedang diisi dayanya, penting untuk mengenali potensi risiko yang terkait dengan praktik ini. Untuk memastikan keselamatan Anda, memperpanjang masa pakai baterai ponsel cerdas Anda, dan menjaga kecepatan pengisian daya yang optimal, disarankan untuk tidak menggunakan ponsel Anda saat sedang tersambung ke sumber listrik. Jika Anda harus menjawab panggilan, pertimbangkan untuk mencabut perangkat Anda atau membiarkannya terisi penuh sebelum mengambil panggilan. Dengan melakukan tindakan pencegahan ini, Anda dapat menikmati kenyamanan ponsel cerdas Anda sekaligus menjaga perangkat dan kesejahteraan pribadi Anda.