Komputasi tanpa server telah merevolusi cara kami mengembangkan dan menerapkan aplikasi di cloud. Dengan menghilangkan manajemen server, ini memungkinkan pengembang untuk fokus pada fungsi penulisan dan membangun arsitektur berbasis peristiwa. Pada artikel ini, kita akan mempelajari dunia komputasi tanpa server, menjelajahi konsep utamanya, manfaat, dan penyedia populernya. Kami juga akan membahas blok penyusun komputasi tanpa server, termasuk Functions as a Service (FaaS), arsitektur berbasis peristiwa, dan alur kerja tanpa server.
1.1 Ikhtisar Komputasi Tanpa Server
Komputasi tanpa server adalah model komputasi awan di mana penyedia awan secara dinamis mengelola alokasi dan penskalaan sumber daya. Konsep utama meliputi:
- Definisi dan Konsep Utama: Komputasi tanpa server abstrak manajemen infrastruktur, memungkinkan pengembang untuk fokus pada eksekusi kode. Fungsi dieksekusi sebagai respons terhadap peristiwa, menghilangkan kebutuhan untuk penyediaan dan penskalaan server.
- Manfaat Arsitektur Tanpa Server: Arsitektur tanpa server menawarkan beberapa keunggulan, termasuk pengurangan biaya operasional, skalabilitas otomatis, harga bayar per penggunaan, dan peningkatan waktu pemasaran.
1.2 Penyedia Tanpa Server: Beberapa penyedia cloud menawarkan platform tanpa server. Mari jelajahi yang paling populer
- AWS Lambda: Amazon Web Services (AWS) Lambda adalah platform tanpa server terkemuka yang mendukung berbagai bahasa pemrograman dan terintegrasi dengan layanan AWS lainnya.
- Fungsi Azure: Fungsi Microsoft Azure memberikan pengalaman komputasi tanpa server dalam ekosistem Azure. Ini mendukung banyak bahasa dan menawarkan integrasi tanpa batas dengan layanan Azure lainnya.
- Google Cloud Functions: Google Cloud Functions memungkinkan pengembang membangun aplikasi tanpa server menggunakan JavaScript, Python, atau Go. Ini terintegrasi dengan mulus dengan layanan Google Cloud lainnya.
Perbandingan fitur dan kemampuan di antara penyedia ini akan membantu Anda memilih platform yang paling cocok untuk kasus penggunaan khusus Anda.
1.3 Blok Penyusun Komputasi Tanpa Server: Untuk memanfaatkan komputasi tanpa server secara efektif, penting untuk memahami blok penyusunnya
- Fungsi sebagai Layanan (FaaS): FaaS adalah inti dari komputasi tanpa server. Ini memungkinkan pengembang untuk menulis dan menggunakan fungsi yang dijalankan sebagai respons terhadap peristiwa. Setiap fungsi melakukan tugas tertentu dan dapat diskalakan secara individual.
- Arsitektur Berbasis Peristiwa: Dalam arsitektur tanpa server, fungsi dipicu oleh peristiwa seperti permintaan HTTP, perubahan basis data, atau tugas terjadwal. Pendekatan berbasis peristiwa ini memungkinkan sistem yang dipisahkan dan dapat diskalakan.
- Alur Kerja Tanpa Server: Alur kerja tanpa server memungkinkan komposisi dan koordinasi beberapa fungsi untuk mencapai proses bisnis yang kompleks. Platform alur kerja seperti AWS Step Functions dan Aplikasi Azure Logic menyediakan antarmuka visual untuk merancang dan mengelola alur kerja ini.