The Power of Ideas
The Power of Ideas

Mengulas Buku Inspirasi BJ Habibie dengan Judul “The Power of Ideas”

jambinow.com – Buku “The Power of Ideas” berisi ide-ide inspiratif dan nasihat tentang banyak hal dari seorang habibie, negarawan dan ilmuwan yang menginspirasi banyak orang, ia juga memiliki kontribusi yang sangat signifikan bagi kemajuan peradaban ilmiah dan teknologi bangsa ke arah yang lebih baik.

Ide-ide emas yang dihayati, didemonstrasikan dan diuji adalah sumber kehebatan seorang BJ Habibie, memperkaya bangsa dan negara ini dengan khazanah ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam buku ini, BJ Habibie menekankan pentingnya nilai tambah bagi manusia, mempengaruhi seluruh sistem ekonomi dan kemajuan pengetahuan hingga lahirnya berbagai inovasi dan ide penemuan manusia.

Bab pertama buku ini tentang gaya hidup dan teknologi, meskipun BJ Habibie sudah lama tinggal di luar negeri, dia tidak berubah, dia mengatakan bahwa nasionalisme ajaran orang tua mereka tentang kepribadian, mereka tetap sama dengan fisika yang invarian atau tidak berubah.

Ketika ditanya tentang pilihannya menjadi pabrikan atau presiden pesawat terbang, BJ Habibie memilih menjadi pabrikan pesawat: “Kalau harus memilih, saya lebih suka jadi pabrikan pesawat.” “Menurut dia, ada aspek rasionalitas yang dikaitkan dengan konstruksi pesawat, tidak ada yang tidak jujur ​​dan transparan seperti politik. Jika ada manipulasi dalam konstruksi pesawat, maka pesawat pasti akan jatuh.”

Dalam gagasannya, BJ Habibie menekankan pentingnya karya nyata dan bukan hanya imajinasi “Gambar hanyalah kulitnya, sedangkan karya adalah isinya.”

Dengan kerja nyata kita bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, jika kita bisa bermanfaat bagi masyarakat maka otomatis kita akan memiliki citra positif. Jangan buang waktu berdebat tentang sesuatu yang tidak begitu penting, bekerja saja, mereka membuat kita.

Dalam buku ini, BJ Habibie menawarkan visi yang progresif tentang agama dan sains, baginya Islam sangat terbuka untuk pengembangan sains dan pengetahuan. Ada juga kasus konflik antara agama dan sains, BJ Habibie mengatakan: “Saya pikir jika seorang ilmuwan benar-benar ilmuan yang mendalam ilmunya, maka dia akan kembali kepada agama.” Ide cinta dalam buku itu, bagi BJ Habibie, adalah cinta, esensi kehidupan, terbagi dalam lima bentuk.

Bentuk cinta pertama adalah cinta pada orang lain, bentuk cinta kedua adalah cinta pada pekerjaan manusia yang positif dan konstruktif, bentuk cinta ketiga adalah cinta pada pekerjaan, bentuk cinta keempat adalah cinta pada alam dan tanah di mana orang hidup, dan bentuk cinta kelima adalah cinta kepada Tuhan.

Cinta harus memberikan sinergi positif yang dapat menyelesaikan berbagai konflik dan mengungkap segala misteri.

About Eva Zulianti

Check Also

Tahukah Kamu Penyakit Meningitis? Yuk Kenali Jenis dan Penyebaran nya pada Bayi

Tahukah Kamu Penyakit Meningitis? Yuk Kenali Jenis dan Penyebaran nya pada Bayi

jambinow.com – Meningitis pada bayi dapat menakuti orang tua mana pun. Meningitis adalah infeksi pada …

Tak Hanya Berhitung dan Menulis, Ini 4 Keterampilan yang Penting Dimiliki Anak

Berikut Beberapa Keterampilan yang Penting Dimiliki Anak

jambinow.com – Semua orang tua ingin anaknya berprestasi di sekolah. Untuk itu berbagai cara seperti …