Aplikasi dan perangkat lunak cloud menjadi semakin umum dalam beberapa tahun terakhir karena memberi pengguna cara yang nyaman untuk berkolaborasi. Kerja jarak jauh menjadi mode kerja yang populer selama pandemi, meningkatkan keandalan perusahaan di berbagai platform cloud. Bahkan hingga kini, setelah pandemi usai, model kerja jarak jauh masih marak dilakukan.
Selama model kerja jarak jauh atau hybrid, karyawan bekerja dari rumah di lokasi yang berbeda. Selain itu, mereka terhubung ke jaringan yang berbeda dan memiliki alamat IP terpisah yang dapat diverifikasi Berapa IP saya. Selanjutnya, data organisasi terpapar ke berbagai alamat IP, meningkatkan kemungkinan kebocoran data. Akibatnya, sangat penting untuk memantau alamat IP untuk memastikan keamanan cloud.
Mengapa Manajemen Alamat IP Penting Untuk Manajemen Cloud?
Keuntungan paling signifikan dari lingkungan kerja cloud adalah memastikan akses cepat dan mudah ke data yang diperlukan dari mana saja dan kapan saja. Namun, ini juga merupakan kerugian terbesar dari layanan cloud karena menimbulkan ancaman keamanan cloud. Tanpa keamanan yang tepat, risiko yang terkait dengan ancaman meningkat.
Manajemen alamat IP memberikan keamanan dan menangani masalah masalah ketersediaan. Manajemen ini juga membantu perusahaan untuk pulih dari pelanggaran data dengan lebih baik.
Bagaimana Daftar Putih IP Dapat Membantu?
Pembatasan alamat IP atau daftar putih memastikan bahwa hanya kisaran alamat IP yang terdaftar yang dapat mengakses data bisnis. Admin dapat menerapkan pembatasan atau batasan IP dengan mendaftarkan alamat IP yang ingin mereka berikan akses. Setiap alamat IP yang mencoba mengakses data perusahaan yang tidak disebutkan akan melihat halaman kesalahan dan tidak dapat masuk untuk mengakses informasi tersebut.
Manfaat pembatasan IP termasuk keamanan yang lebih baik, pengurangan biaya dengan manajemen kontrol akses dan kinerja jaringan yang lebih baik. Selain itu, dimungkinkan untuk menerapkan pembatasan alamat IP melalui firewall aplikasi web dan konfigurasi router.
Manfaat Daftar Putih IP
Menerapkan daftar putih IP meningkatkan keamanan cloud dan semakin meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Manfaat utama daftar putih IP adalah menyediakan akses dengan kontrol akses granular. Oleh karena itu, daftar putih IP membantu meningkatkan produktivitas tenaga kerja, terutama bagi administrator TI. Namun, untuk hal yang sama, sangat penting untuk menggunakan platform untuk mengotomatiskan daftar putih IP daripada daftar putih IP secara manual.
Daftar putih IP tidak hanya berguna untuk pekerjaan jarak jauh tetapi juga untuk karyawan yang bekerja di dalam organisasi. Dengan IP whitelisting, karyawan dapat menerapkan Bring Your Own Device atau BYOD. Saat organisasi menerapkan BYOD, karyawan bebas menggunakan perangkat mereka sendiri untuk bekerja dengan nyaman di dalam kantor. Selanjutnya, daftar putih IP dapat membantu melawan risiko keamanan cyber cloud di dalam dan di luar lokasi. Ini, pada gilirannya, meningkatkan reputasi dan kredibilitas bisnis.
Manfaat lain dari daftar putih IP adalah membantu organisasi mengelola kontrol akses yang dikelola geolokasi. Dengan menggunakan kontrol akses ini, organisasi dapat mengidentifikasi lokasi perangkat yang mencoba mengakses data. Berdasarkan itu, dimungkinkan untuk mengerjakan kebijakan yang diperlukan untuk membatasi akses ke data berdasarkan lokasi pengguna.
Pentingnya Keamanan Cloud
Keamanan cloud menampung semua tindakan keamanan yang memastikan perlindungan infrastruktur, data, dan aplikasi berbasis cloud. Banyak risiko yang terkait dengan komputasi awan, seperti kesalahan konfigurasi dan aktivitas kriminal. Beberapa solusi keamanan cloud terkemuka selain dari daftar putih IP adalah Identity and Access Management (IAM), Data Loss Prevention (DLP), dan Security Information and Event Management (SIEM).
Organisasi harus menjaga keamanan cloud karena membantu mereka tetap aman dari pelanggaran keamanan. Selain itu, seperti yang disebutkan di atas, ini membantu memperlancar manajemen kerja di lokasi dan di luar lokasi. Penting juga untuk menjaga keamanan cloud karena membantu memastikan pemulihan bencana dan mematuhi standar perlindungan data.
Alasan terbesar untuk menerapkan keamanan cloud adalah membantu organisasi memenangkan kepercayaan pelanggan. Ketika sebuah organisasi memastikan keamanan data, pelanggan menyadari bahwa mereka dapat mengandalkan perusahaan.
Menurut laporan keamanan data cloud, 80% organisasi menyimpan data yang sangat sensitif di platform cloud. Selain itu, 53% dari organisasi ini telah menyaksikan serangan siber pada infrastruktur cloud mereka dalam setahun. Juga, 49% profesional setuju bahwa serangan semacam itu menimbulkan pengeluaran yang tidak direncanakan. Oleh karena itu, perusahaan yang menyimpan datanya di platform cloud harus bekerja dengan keamanan cloud.