Microblogging dan jejaring sosial – Twitter hari ini mengalami gangguan besar yang membuat jutaan pengguna di seluruh dunia tidak dapat mengakses linimasa mereka setidaknya selama 40 menit. Waktu henti ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 08:05 ET, karena jutaan pengguna melaporkan menerima pesan kesalahan yang mengatakan “halaman ini tidak aktif.” Namun masalah ini mempengaruhi web Twitter dan platform seluler serta aplikasi TweetDeck perusahaan.
Sementara masalah ini terus berlanjut, pengguna tidak dapat masuk ke platform sosial atau mengakses tweet. Juga pada saat pemadaman, halaman Twitter perusahaan mengklaim: “semua sistem beroperasi.” Downdetector, sebuah situs web yang didedikasikan untuk memantau pemadaman semacam itu mengungkapkan bahwa pihaknya menerima ribuan laporan tentang masalah yang memengaruhi Twitter. Lebih dari 28.000 laporan masalah masuk Detektor Bawah, 57% pengguna mengalami masalah dengan aplikasi, sementara 38% mengalami masalah dengan situs. Lebih lanjut 6% melaporkan ketidakmampuan untuk memposting tweet.
Platform media sosial itu akhirnya kembali lagi sekitar pukul 08:40 ET, dengan banyak pengguna dapat men-tweet dan mengakses layanan lagi setelahnya. Perusahaan mengeluarkan tweet sekitar 09:10 ET mengakui masalah ini. Menurut perusahaan menciak “Kami sedang berusaha untuk mengaktifkannya kembali dan berjalan untuk semua orang,” tetapi tampaknya kebanyakan orang sudah terhubung kembali. Untuk saat ini, tidak jelas penyebab downtime karena Twitter belum memberikan petunjuk.
Setelah serangkaian masalah yang dihadapi oleh jejaring sosial pada bulan Februari, ini adalah pemadaman besar pertama sejak itu. Dalam bulan Februari, Pengguna Twitter melaporkan ketidakmampuan untuk mengakses layanan di beberapa bagian AS setidaknya dua kali seminggu. Alasan downtime Twitter dilaporkan karena “bug teknis yang mencegah timeline memuat dan Tweet dari posting.”
Masalah layanan terbaru Twitter muncul beberapa hari setelah jejaring sosial mengakibatkan pengajuan gugatan terhadap Elon Musk, setelah pindah untuk keluar dari kesepakatan akuisisi $44 miliar. Langkah Musk dilaporkan didasarkan pada klaim bahwa Twitter telah gagal memenuhi permintaan informasi tentang bot dan aktivitas spam di platform.
Facebook, Instagram dan Whatsapp adalah platform media sosial yang telah menyaksikan pemadaman global seperti itu. Pemadaman global besar ini terjadi pada Oktober 2021. Namun, perusahaan menyatakan bahwa “akar penyebab pemadaman ini adalah perubahan konfigurasi yang salah.” ini dan faktor-faktor lain diungkapkan kepada publik sesudahnya.
Sejak itu Twitter telah diakui secara global sebagai platform untuk keterlibatan sosial-politik, karena orang-orang secara teratur menyelenggarakan forum melalui Twitter Space. Cukup banyak pertemuan ini harus dibatalkan atau dijadwalkan ulang sebagai akibat dari pemadaman hari ini.